Friday, November 20, 2015

Ayat Nyamuk Betina

nyamuk betina yang menggigit 
Sapi Betina atau Al-Baqoroh adalah salah satu dari 114 surat yang ada di dalam Al-Qur’an, tapi bagaimana dengan Nyamuk Betina ?. Tentu saja tidak ada surat Al-Qur’an dengan nama itu. Namun demikian dalam salah satu ayat di dalam surah Sapi Betina itu, Allah berfirman,

[2:26] Sesungguhnya Allah tiada segan membuat perumpamaan berupa nyamuk atau yang lebih rendah dari itu. Adapun orang-orang yang beriman, maka mereka yakin bahwa perumpamaan itu benar dari Tuhan mereka, tetapi mereka yang kafir mengatakan: "Apakah maksud Allah menjadikan ini untuk perumpamaan?". Dengan perumpamaan itu banyak orang yang disesatkan Allah, dan dengan perumpamaan itu (pula) banyak orang yang diberi-Nya petunjuk. Dan tidak ada yang disesatkan Allah kecuali orang-orang yang fasik

Perumpamaan apakah gerangan dari seekor nyamuk ? binatang yang bagi kebanyakan orang adalah pengganggu menyebalkan di siang hari apalagi di malam hari. Tapi bagi sebagian orang lagi nyamuk justru mendatangkan berkah. Tak terbilang jumlahnya pabrik yang memproduksi anti nyamuk, racun nyamuk, raket nyamuk, kelambu anti nyamuk, lotion anti nyamuk, obat nyamuk bakar (hadeuh, nyamuk pun di obati) hingga para peneliti yang mengabiskan waktu bertahun tahun untuk meneliti nyamuk.

Di ayat itu dengan tegas Allah menyatakan tentang perumpaan. Beberapa ahli tafsir menyatakan bahwa ayat tersebut merupakan sindiran keras terhadap manusia yang merupakan mahluk “yang lebih atas” dari nyamuk, yang seringkali berlaku sombong, angkuh dan sebagainya terhadap penemuan, ilmu pengetahuan dan teknologi yang telah dimiliki. Namun faktanya teknologi paling canggih manusia bahkan tidak mampu menciptakan seekorpun mahluk bernyawa walaupun hanya sekelas nyamuk ataupun yang lebih rendah dari itu.

Nyamuk diciptakan Tuhan begitu sempurna lengkap dengan semua indera pendukungnya. Anda dapat membayangkan ukuran nyamuk bukan ? ukurannya sebegitu kecil, artinya bahwa indera pendengarannya, indera penglihatannya dan indera lainnya pun pastinya sangat kecil ukurannya. Namun nyatanya teknologi manusia hingga detik ini bahkan belum mampu untuk menciptakan super mikrofon yang berukuran sangat kecil dan sangat sensitif seperti yang dimiliki nyamuk.

Nyamuk Mirip Manusia ?

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendengaran nyamuk mirip dengan manusia. Nyamuk mendengar melalui antena mereka yang terdiri dari 15000 sel sensorik, sama dengan yang dimiliki telinga manusia. Juga seperti manusia, nyamuk memiliki kemampuan pendengaran yang aktif, dimana mereka dapat membuat getaran sendiri untuk mengatur suara yang datang dan meningkatkan sensitivitas pendengaran mereka.

Hal tersebut terungkap dari penelitian panjang yang dilakukan tim peneliti dibawah pimpinan Professor Daniel Robert dari Universitas Bristol, Inggris. Dari penelitian mempelajari indera pendengaran nyamuk, diharapkan (dikemudian hari) dapat dibuat mikrofon yang lebih baik yang mampu menangkap suara yang sangat pelan (nanoscale sound) sekalipun[i]. Bila anda mungkin begitu terganggu dengan keberadaan nyamuk, mungkin profesor Robert itu malah gembira ria bila ada banyak nyamuk, makin banyak nyamuk, makin banyak bahan penelitian dan percobaan.

Nyamuk Betina

Di era modern ini baru diketahui bahwa nyamuk yang suka menggigit anda itu adalah nyamuk betina. Mungkin pernah dengar atau membaca tentang hal itu ?. Nyamuk jantan tidak mengigit manusia untuk menghisap darah, mereka menghisap nektar dan sari bunga.

Dalam surat Sapi Betina ayat 26 yang disebut di awal tulisan tadi, dalam bahasa aslinya nyamuk disebut dengan "ba'udhatan" yang merupakan kata benda bentuk yang bersifat feminin, sehingga mengindikasikan bahwa nyamuk rumah yang sering dijumpai manusia di lingkungannya, terutama yang diketahui sebagai "nyamuk" pada saat ayat ini diturunkan 15 abad yang lalu, adalah nyamuk betina.

Pelajaran dari Nyamuk

Bila hasil penelitian teknologi terkini ternyata sudah dijelaksan dalam AL-Qur’an sejak hampir 15 abad yang lalu. Bukan mustahil Al-Qur’an juga sudah menjelaskan tentang sesuatu untuk 15 abad akan yang datang, se-abad mendatang, sewindu mendatang, setahun mendatang, sebulan mendatang, seminggu mendatang bahkan dengan detil telah menjabarkan apa yang akan terjadi besok. kita saja yang tidak faham.

No comments:

Post a Comment