Thursday, October 19, 2017

Suara Keheningan Kawah Tengkurep Palembang

Gerbang Kawah Tengkurep

Sore hari di komplek pemakaman raja raja Palembang, Komplek Makam Kawah Tengkurep namanya, lokasinya persis bersebelahan dengan Pelabuhan Boom Baru di tepian sungai Musi Kota Palembang.

Makam Kawah Tekurep dibangun pada tahun 1728 dengan menggunakan tiga unsur, yaitu kapur pasir, putih telur, dan batu. Makam ini dibangun dengan bersamaan dengan pembangunan masjid Agung Palembang. Di makam yang berlokasi di kecamatan Ilir Timur II, Palembang ini terdapat makam Sultan Mahmud Badaruddin beserta empat isterinya, yaitu Ratu Sepuh dari Demak, Ratu Gading dari Malaysia, ratu Mas Ayu dari Cina, dan Nyai Mas Naimah dari Palembang. Selain itu, pada bagian yang lain juga terdapat Imam Sayid Al Idrus yang merupakan guru besar bagi Sultan Mahmud Badaruddin.

Secara umum, makam Kawah Tekurep memiliki luas mencapai 1 hektar, yang terdiri dari 6 bangunan makam yang diperuntukkan bagi sultan dan orang-orang tedekatnya. Sedangkan makam yang berukuran kecil yang ada di bagian depan bangunan utama makam kawah tekureb merupakan makam yang diperuntukan bagi anak-anak keturunan, abdi dalem, dan para panglima.

Berziarah atau berkunjung ke tempat ini memang tak kan kau temukan ramainya suasana seperti berkunjung ke pusat perbelanjaan, namun disini kau kan temukan ramainya sepi, bergema dalam keheningan. Disini kau kan temukan artinya Sepi.

Bahwa Rasûlullâh melihat seorang laki-laki berjalan di antara kuburan dengan memakai sandal kulit maka Rasûlullâh bersabda:“Lemparkanlah ke dua sandalmu.”maka laki-laki tersebut melihat, ternyata yang mengatakan itu adalah Rasûlullâh, diapun segera melepas dan melemparkan sandalnya. [Hadits diriwayatkan Abu Daud dan an-Nasa’i dan dishahihkan oleh al-Hakim].
Assalaamu-'alaikum yaa ahlil qubuuri, yaghfirulloohu lanaa, wa lakum antum salafu-naa, wa nahnu bil atsari.
Keselamatan untuk kalian wahai penghuni kubur. Semoga Allah mengampuni kami dan kalian, sedangkan kalian telah mendahului kami, dan kami akan mengikuti kalian.
Senja yang hening . . . 
Rumah terahir 
Lingkaran kehidupan, dan kematian adalah kelahiran di alam berikutnya.
Penghormatan dari yang masih hidup
Bila kau masih bertanya tentang sebuah kepastian, inila kepastian bagi semua yang hidup.

Berlanjut ke Album foto Keheningan di Kawah Tengkurep
.
.
-----------------------------------
Follow akun instagram kami di @masjidinfo |  @masjidinfo.id  | @hendrajailani
------------------------------------


Baca Juga


No comments:

Post a Comment