Thursday, April 24, 2025

Bhutan, Negara Tanpa Lampu Lalu Lintas

Polantas di kota Thimpu, Ibukota Kerajaan Bhutan.
 
Tahukah anda di belahan bumi ini ada sebuah negara yang tidak memiliki lampu lalu lintas. Yakni di Kerajaan Bhutan. Apa yang ada di benak Anda ketika pertama kali mendengar nama negara ini? Mungkin banyak orang tidak mengetahui sama sekali negara ini. Apalagi, negara yang terletak di Asia Selatan ini juga jarang terdengar di kancah internasional, baik dari segi olahraga hingga ajang bergengsi dunia lainnya. Tapi, negara ini cukup makmur dan damai loh dan negaranya hidup dalam nuansa tradisional.
 
Bhutan terletak diantara India dan China hanya memiliki luas wilayah sekitar 38.000 kilometer persegi, lokasinya dipegunungan dan  tidak memiliki akses kelaut, negara unik yang sama sekali tidak menggunakan lampu lalu lintas untuk mengatur kendaraan di jalan raya. Hal itu lantaran rakyat Bhutan sendiri dikabarkan tidak menyukai aturan tersebut.
 
Dulunya, negara yang ini ternyata pernah menggunakan lampu lalu lintas untuk mengatur kendaraan. Namun, hal itu ditentang rakyat Bhutan karena dianggap malah memperparah kemacetan.
 
Disebutkan, rakyat di negara tersebut lebih mempercayai polisi yang mengatur arus lalu lintas di jalan raya setiap hari daripada menunggu lampu merah. Hal itu dianggap sangat membosankan hingga memperlambat kegiatan warga. Tak ayal, setiap kota di Bhutan termasuk Thimphu yang merupakan ibu kota negara ini tidak menggunakan lampu lalu lintas di jalan raya. Para polisilah yang mengatur lalu lintas kendaraan setiap harinya.

Tuesday, April 22, 2025

Gimana Kesan-nya Mudik Via Tol Sumatera ?

Tol Sumatera di Lampung, diujung itu adalah Gunung Rajabasa.
 
Mudik via tol Sumatera dari Bakauheuni ke arah Palembang itu akan syahdu bilamana sepanjang perjalanan itu sambil menikmati irama Gending Sriwijaya yang menghadirkan suasana megah dan tenang atau irama batanghari sembilan yang mendayu dayu. Hanya saja saat ini lebih cocok dengan irama serampang dua belas yang banyak hentakannya itu loh.
 
Sejujurnya tol sumatera itu hebat, dia memangkas waktu dan rute perjalanan dari pelabuhan Bakauheuni ke Palembang sekian jam, tak dipungkiri juga menghadirkan  rasa ‘lebih’ aman sekalipun berkendara ditengah malam yang sunyi dan gelap gulita.
 
Hanya memang “goyangannya” itu loh. Pernah nyobain naik bis antar kota, tapi kok tetap sama sama joget joget juga ya. Gak semuanya sih adalah beberapa segmen panjang yang tak begitu.
 
Atau jangan jangan bukan jalannya yang begelombang, kurang rata, banyak tambalan, dekok, benjolan, sambungan jembatan tak presisi atau lainnya tapi semata mata karena faktor kendaraan yang dipakai tidak mumpuni. Ganti dooong. Ganti Lah.***
-------------