Penyengat adalah sebutan orang melayu bagi sejenis
tawon liar seperti di foto itu. Penyengat juga nama sebuah pulau kecil yang
ukurannya tak lebih dari 1,5 km persegi di lepas pantai Kota Tanjung Pinang
Provinsi Kepulauan Riau. Saat ini statusnya merupakan sebuah kelurahan di dalam
kota Tanjung Pinang dan menjadi salah satu objek wisata sejarah andalan kota
Tanjung Pinang. Pulau Penyengat sempat menjadi ibukota kerajaan melayu
Johor-Riau di abad ke 19.
.
Di pulau kecil ini anda dapat menemukan peninggalan
kejayaan kesultanan melayu Johor-Riau termasuk beberapa bangunan Istana,
benteng pertahanan, gedund gedung bersejarah dan makam para raja kesultanan
melayu Johor-Riau, termasuk Masjid Sultan Riau Penyengat yang sangat populer
itu.
.
.
Konon, nama penyengat bagi pulau ini memang berasal
dari nama Tawon Penyengat itu. Jaman dulu para pelaut Portugis yang mendarat di
pulau kecil ini untuk mendapatkan air bersih, kocar kacir kembali ke kapalnya
karena diserang serombongan Penyengat ganas tersebut. Di sekitar balai adat
Melayu di pulau Penyengat kini memang masih ada sumur tua yang airnya jernih
dan tawar meskipun letaknya di bibir pantai pulau penyengat.
.
Dan Menariknya lagi mas/mbak Brow, Pulau penyengat ini
beserta Istana dan seluruh isinya ini, di tahun 1803 merupakan Mas Kawin dari
Sultan Mahmud, Raja Kesultanan Johor-Riau untuk Permaisurinya, Engku Putri atau
Raja Hamidah anak dari Raja Haji Yang Dipertuan Muda Riau ke IV. Makam beliau
kini dapat ditemukan di pulau Penyengat.
.
Di dalam komplek Makam beliau juga terdapat makam dari
Raja Ali Haji, sang pujangga kesultanan Riau yang begitu termasyur dan juga
Pahlawan Nasional Indonesia. Selamat berkunjung ke Penyengat.
.
-----------------------------------
Follow
akun instagram kami di @masjidinfo
| @masjidinfo.id
| @hendrajailani
------------------------------------
Baca
Juga
Hikayat Keris Taming Sari
Dimanakah Makam Prabu Siliwangi
Siapakah Prabu Siliwangi Sebenarnya ?
Pudarnya Kilap Palangka Sriman Sriwacana
Bertemu Patih Gajahmada di Gunung Ibul, Prabumulih
Iskandar “Agung” Zulqarnain dimakamkan di Palembang ?
Timbuktu, Kisah Tentang Wanita Terpercaya di Ujung Dunia
Merunut Hikayat di Matangaji