Masjid dan Madrasah Sankore di Timbuktu. Konon merupakan madrasah tertua di dunia. |
Bila di jazirah Arab, semasa
hidupnya Rosulullah terkenal dengan gelar Al-Amin, karena saking
terpercaya-nya. Maka di satu daerah terpencil di benua Afrika, ada seorang ummat
Rosulullah, seorang muslimah tua yang bernama BUKTU yang juga sangat dipercaya.
Saking dipercayanya, para pedagang lintas bangsa yang melintas wilayah itu menggunakan
onta dan karavan seringkali menitipkan sebagian barang dagangan mereka di rumah
wanita tua ini, guna meringankan bawaan mereka dan akan diambil kembali saat
mereka melintas lagi disana dalam perjalanan pulang.
Dan bertanyalah satu pedagang ke
pedagang yang lain “dimana kamu menitipkan sebagian barang bawaan-mu ?” dan di
jawab TIM (dalam bahasa Mali = saya titipkan “DI”) “ibu tua” BUKTU. Maka sejak
itu terkenallah daerah terpencil itu dengan nama TIMBUKTU alias tempat
mentipkan barang ke wanita tua terpercaya bernama BUKTU.
Ketika dikemudian hari penjelajah
dan penjajah Prancis dengan sangat susah payah ahirnya tiba di Timbuktu, dengan
enteng mereka menterjemahkan kata TIMBUKTU yang ditulis menjadi TOMBOCTOU itu
sebagai UJUNG DUNIA. Itu karena saking jauhnya tempat ini dari negara mereka di
Prancis sana. Padahal masih banyak tempat lain yang luebihh juawuh dari
Prancis.
Dikemudian hari TIMBUKTU terkenal
dengan berbagai warisan budaya dunia-nya yang berderet begitu panjang di daftar
warisan dunia UNESCO termasuk bangunan Masjid, Madrasah hingga Universitas
tertua di bumi, bahkan lebih tua dari Al-Azhar di Mesir. Dan lebih menariknya
lagi semua bangunan itu dibuat dari lumpur, menjadikannya begitu eksotis meski
sempat menjadi sasaran pengrusakan oleh para pemberontak beberapa waktu lalu.
Hingga kini orang orang Prancis
dalam becandanya masih saja menyebut “Minggat Sana ke Timbuktu” sebagai kata
ganti dari “Minggat sana ke Ujung Dunia”.
-----------------------------------
Follow
akun instagram kami di @masjidinfo
| @masjidinfo.id
| @hendrajailani
------------------------------------
Baca Juga
No comments:
Post a Comment