Candi Ngetos, Nganjuk |
Pernah dengar “Negeri Atas Angin” atau “Negeri
Ngatas Angin” ?. Apakah negeri itu adalah kota yang sekarang dikenal sebagai
kota Nganjuk ?.
Di desa Ngetos Kecamatan Ngetos kabupaten
Nganjuk terdapat sebuah bangunan candi dari era Majapahit yang sudah tidak utuh
dan dikenal sebagai Candi Ngetos. Mungkin karena berada di desa Ngetos lalu
disebut candi Ngetos. Candi satu ini diperkirakan dibangun sekitar abad XV
dimasa kekuasaan Majapahit, dan diperkirakan merupakan pusara dari Prabu Hayam Wuruk,
Raja terbesar Majapahit yang bergelar Rajasa Negara.
Pada masa jayanya Desa Ngetos merupakan bagian
dari wilayah Negeri Ngatas Angin yang merupakan Negara Bawahan Majapahit.
Ngatas Angin dipimpin oleh Raden Condromowo yang kemudian bergelar Raden Ngabei
Selopurwoto dengan patihnya bernama Raden Bagus Condrogeni. Raja Ngabei
Siloparwoto adalah paman dari Prabu Hayam Wuruk yang suatu ketika berkunjung ke
wilayah kekuasaan pamannya yang berada di lereng Gunung Wilis itu.
Prabu Hayam Wuruk berwasiat kepada pamannya agar
dibangunkan sebuah candi sebagai tempat pendharmaan abu jenazahnya apabila
nanti dia telah wafat. Raja Ngabei Siloparwoto kemudian menugaskan Empu Sakti
Supo (Empu Supo) untuk membuat kompleks percandian di Ngetos. Karena
kesaktiannya maka dalam waktu yang tidak terlalu lama tugas tersebut dapat
diselesaikan sesuai petunjuk.
Dipilihnya desa Ngetos sebagai tempat
pendarmaan dirinya oleh Sang Prabu diperkirakan karena Gunung Wilis merupakan
salah satu gunung suci di tanah Jawa, agar bangunan candi berada lebih dekat
dengan kediaman para dewa. Karena menurut kepercayaan pada masa silam, puncak
gunung merupakan kediaman para dewa.
Raja Ngatas Angin R. Ngabei Selupurwoto
mempunyai saudara di Kerajaan Bantar Angin Lodoyo (Blitar) bernama Prabu Klono
Djatikusumo, yang kelak digantikan oleh Klono Joyoko. Dua tempat dengan tempat
yang nama nya sama sama menggunakan kata “Angin” dan dipimpin oleh dua orang
bersaudara, pastinya bukanlah suatu kebetulan.
Kisah Negeri Ngatas Angin belum berahir sampai
disitu. Legenda tanah Jawa juga menceritakan tentang sebuah Negeri Atas Angin
yang kekuasaannya berpusat di Keraton Ngatas Angin dibawah pimpinan seorang
Ratu. Bila Negeri Ngatas Angin-nya R. Ngabei Selupurwoto berada di Nganjuk yang
kini pun terkenal sebagai Kota Angin, lalu Negeri Ngatas Angin-nya Keraton
Ngatas Angin itu kira kira ada dimana ya?. Atau ada dimana mana, karena toh angin
pun ada dimana mana, atau bisa jadi yang dimaksud hanyalah sebuah perumapamaan
yang nyata. ***
No comments:
Post a Comment