Masjid Jami' Babussalam Gelumbang |
Marhaba adalah sebutan bagi prosesi potong
rambut dan pemberian nama kepada bayi yang baru lahir. Biasanya masyarakat
Gelumbang akan melaksanakan prosesi Aqikah dan pemberian nama bagi putra putri
mereka di Masjid
Jami’ Babussalam di simpang empat tengah laman Gelumbang.
Prosesi di mulai dengan pembacaan Kitab
Albarzanji, lalu dilanjutkan dengan prosesi pemotongan rambut bayi oleh para
hadirin yang berdiri berjejer rapi sambil melantunkan puji pujian kepada Nabi
kita yang mulia Muhammad S.A.W.
Salah satu syair dari puji pujian itu berbunyi
“Marhaban ya Nuroaini….marhaaabaaa”…. itu sebabnya prosesi ini terkenal dengan
sebutan acara Marhaba. Selama puji pujian itu dilantunkan bayi yang di Marhabai
(di potong rambut dan di beri nama) akan di gendong oleh ayahnya atau pamannya
atau kakeknya, atau oleh kerabatnya yang laki laki, berkeliling menghampiri
para jamaah untuk di potong rambutnya.
Rambut bayi yang sudah di potong akan dimasukkan ke dalam kelapa muda yang sudah di potong bagian atas nya. Sementara jamaah yang sudah melakukan pemotongan rambut akan dihadiahi semprotan wangi wangian dari salah pengiring bayi, dan satu buah telok abang dari pengiring bayi yang lain nya.
Telok abang adalah sebatang lidi atau bamboo yang diserut halus di hias dengan
kertas warna warni, di ujungnya dipasangi bendera Merah putih, dibawah bendera
digantungkan uang kertas (tergantung seberapa mampu dan ridho si empunya hajat)
dibagian bawah nya lagi kadang kadang di gantungi nama bayi bersangkutan
dan dibagian paling bawah terdapat telor ayam rebus yang sudah diberi warna
merah (Abang = Merah). Masing masing jemaah akan diberi satu telok abang
sebagai oleh oleh.
Terahir kali ikutan acara marhaba di masjid ini
sudah lammaaaa sekali, saat masjidnya masih belum semegah ini. Malam itu saya dapat
berkah menggendong bayi ajaib yang sama ajaibnya denganku yang menggendongnya, kami
berdua sama sama diberkahi dengan tanda di wajah yang diberikan langsung oleh
Allah SWT.
Bayi itu diberi nama oleh ayahnya, Muhammad
Marten, keren kan. hanya saja sejak menggendongnya malam itu, belum pernah
ketemu dia lagi, dah keburu pindah ke lain pulau lalu ke pulau berikutnya. Halo Muhammad Marten, how are you and where are you now. Where
ever you are, may Allah always blessing you, and success 4U.
-----------------------------------
Follow
akun instagram kami di @masjidinfo
| @masjidinfo.id
| @hendrajailani
------------------------------------
Baca Juga
No comments:
Post a Comment