Bait Al-Balad. |
Bait Al-Balad adalah salah satu
bangunan bersejarah di kota Jeddah, Saudi Arabia. Bangunan ini dibangun pada
awal abad ke 20 dan di berfungsi sebagai kantor perwakilan pemerintah Ingris di
Jeddah pada tahun 1915 hingga pertengahan tahun 1930-an. Bait Al-Balad saat ini
masih berdiri megah dengan bentuk aslinya dengan gaya bangunan khas arsitektur
Hejazi dengan warna krem. Bangunan tua ini tampak begitu anggun diantara gedung
gedung modern disekitarnya.
Saat ini Bait Al-Balad berfungsi
sebagai museum yang menyimpan berbagai artefak sejarah, foto foto dan
dokumentasi ephemera dari sejarah kota Jeddah. Saat ini bangunan Bait Al-Balad
tertutup untuk kunjungan publik karena sedang dalam proses renovasi hingga
tahun 2020 nanti.
Bait Al Balad
Al-Baghdadiyah Al-Gharbiyah,
Jeddah 22233, Arab Saudi
Di depan bangun Bait Al-Balad
berjejer beberapa meriam kuno, satu diantaranya sudah patah dan tinggal separuh
saja. Beberapa batu meriam bertumpuk disamping-nya di ikat dengan semen
mencegahnya berceceran. Diseberang jalan sebelah timur Bait Al-Balad berdiri Masjid
Al-Basha yang merupakan salah satu masjid bersejarah di kawasan Al-Balad kota
Jeddah.
Sedangkan di sisi utaranya
terdapat taman kecil dengan pohon yang rindang, diselatannya bersebelahan
dengan bangunan Jeddah City Council (balaikota Jeddah), serta jejeran pertokoan
termasuk pertokoan yang menjadi pusat belanja oleh oleh pavorit bagi jemaah
haji / umroh dari Indonesia.
Bangunan yang khas dari Bait Al-Balad. |
Al-Balad sejatinya merupakan nama
kawasan kota tua di Jeddah, kawasan ini dulunya merupakan jantung kota Jeddah
yang mejadi pusat perdagangan internasional sejak masa kerajaan Saudi Arabia
belum berdiri, bahkan sebelum era pemerintahan Islam. Nama Al-Balad sendiri
berarti “Kota”.
Di masa lalu, kawasan ini menjadi
salah satu tempat persinggahan sementara Jemaah haji dari berbagai Negara
termasuk dari Indonesia, terutama pada masa perjalanan haji masih ditempuh
melalui alur laut. Calon Jemaah haji mendarat di pelabuhan Jeddah dan menetap
sementara di Al-Balad menunggu musim haji tiba baru bergerak ke Mekah menempuh
perjalanan darat sejauh 86 km.
Pemerintah Saudi Arabia kini
menjadikan kawasan Al-Balad sebagai kawasan konservasi sejarah dan sudah
mendaftarkannya ke Unesco dan di tetapkan sebagai warisan budaya dunia pada 21
Februari 2014. Berkunjung ke Al-Balad menghadirkan suasana masa lalu kota
Jeddah ke masa kini berdampingan dengan kawasan lain kota Jeddah yang serba
modern.
Note : saat tulisan ini dimuat, street view belum tersedia
di google map.
Meriam Kunor di depan gedung Bait Al-Balad, dilatar belakang foto adalah Masjid Tua Al-Basha. |
Gedung Bait Al-Balad dengan rimbunnya pohon Soekarno dan meriap tua di depan nya. |
Rancangan pintu antik khas semenanjung Arabia. |
Alamat Bait Al-Balad |
Alamat Bait Al-Balad di tembok samping bangunan dibawah jendela. |
-----------------------------------
------------------------------------
Baca Juga
No comments:
Post a Comment