Saturday, December 7, 2019

Bait Al Balad; Museum Sejarah Kota Jeddah

Bait Al-Balad.

Bait Al-Balad adalah salah satu bangunan bersejarah di kota Jeddah, Saudi Arabia. Bangunan ini dibangun pada awal abad ke 20 dan di berfungsi sebagai kantor perwakilan pemerintah Ingris di Jeddah pada tahun 1915 hingga pertengahan tahun 1930-an. Bait Al-Balad saat ini masih berdiri megah dengan bentuk aslinya dengan gaya bangunan khas arsitektur Hejazi dengan warna krem. Bangunan tua ini tampak begitu anggun diantara gedung gedung modern disekitarnya.

Saat ini Bait Al-Balad berfungsi sebagai museum yang menyimpan berbagai artefak sejarah, foto foto dan dokumentasi ephemera dari sejarah kota Jeddah. Saat ini bangunan Bait Al-Balad tertutup untuk kunjungan publik karena sedang dalam proses renovasi hingga tahun 2020 nanti.

Bait Al Balad
Al-Baghdadiyah Al-Gharbiyah, Jeddah 22233, Arab Saudi


Di depan bangun Bait Al-Balad berjejer beberapa meriam kuno, satu diantaranya sudah patah dan tinggal separuh saja. Beberapa batu meriam bertumpuk disamping-nya di ikat dengan semen mencegahnya berceceran. Diseberang jalan sebelah timur Bait Al-Balad berdiri Masjid Al-Basha yang merupakan salah satu masjid bersejarah di kawasan Al-Balad kota Jeddah.

Sedangkan di sisi utaranya terdapat taman kecil dengan pohon yang rindang, diselatannya bersebelahan dengan bangunan Jeddah City Council (balaikota Jeddah), serta jejeran pertokoan termasuk pertokoan yang menjadi pusat belanja oleh oleh pavorit bagi jemaah haji / umroh dari Indonesia.

Bangunan yang khas dari Bait Al-Balad.
Al-Balad sejatinya merupakan nama kawasan kota tua di Jeddah, kawasan ini dulunya merupakan jantung kota Jeddah yang mejadi pusat perdagangan internasional sejak masa kerajaan Saudi Arabia belum berdiri, bahkan sebelum era pemerintahan Islam. Nama Al-Balad sendiri berarti “Kota”.

Di masa lalu, kawasan ini menjadi salah satu tempat persinggahan sementara Jemaah haji dari berbagai Negara termasuk dari Indonesia, terutama pada masa perjalanan haji masih ditempuh melalui alur laut. Calon Jemaah haji mendarat di pelabuhan Jeddah dan menetap sementara di Al-Balad menunggu musim haji tiba baru bergerak ke Mekah menempuh perjalanan darat sejauh 86 km.

Pemerintah Saudi Arabia kini menjadikan kawasan Al-Balad sebagai kawasan konservasi sejarah dan sudah mendaftarkannya ke Unesco dan di tetapkan sebagai warisan budaya dunia pada 21 Februari 2014. Berkunjung ke Al-Balad menghadirkan suasana masa lalu kota Jeddah ke masa kini berdampingan dengan kawasan lain kota Jeddah yang serba modern.

Note : saat tulisan ini dimuat, street view belum tersedia di google map.


Meriam Kunor di depan gedung Bait Al-Balad, dilatar belakang foto adalah Masjid Tua Al-Basha.
Gedung Bait Al-Balad dengan rimbunnya pohon Soekarno dan meriap tua di depan nya. 
Rancangan pintu antik khas semenanjung Arabia.
Alamat Bait Al-Balad
Alamat Bait Al-Balad di tembok samping bangunan dibawah jendela.




-----------------------------------
Follow akun instagram kami di @masjidinfo |  @masjidinfo.id  | @hendrajailani
------------------------------------

Baca Juga


No comments:

Post a Comment