Bulan Maret tahun ini adalah bulan maret ke 95 sejak diusirnya
Sultan Abdul Madjid II dari Istana-nya di Istanbul, mengahiri sejarah negara besarnya
sepanjang 6 abad, sekaligus juga mengahiri rangkaian panjang 1342 tahun sejarah
Amirul Mu’minin. Tak ada yang terjadi
begitu saja, semuanya terjadi dengan rangkaian peristiwa sebelumnya.
.
Apa yang akan terjadi pada 3 Maret 1924 (paling tidak) sudah
dimulai secara terang terangan sejak 15 tahun sebelumnya manakala Sultan Abdul
Hamid II menolak tawaran bantuan asing untuk melunasi hutang luar negeri yang
menumpuk -warisan dari pendahulunya-, menolak dengan tegas bantuan luar negeri
yang syaratnya sudah menyentuh kedaulatan negaranya.
.
Kokohnya pendirian membuat Sultan Abdul Hamid II terjungkal
dari kekuasaannya, bahkan terasing hingga ahir hayat, buah dari intrik dan
konspirasi tingkat tingkat tinggi yang mencengkram negaranya. Meski demikian
sejarah mencatat bahwa apa yang dikhawatirkannya terjadi 15 tahun kemudian
sejak beliau dibuang oleh bangsanya sendiri.
.
Negara yang wilayahnya pernah menguasai dua pertiga wilayah
bumi itu, kemudian tercabik-cabik menjadi 50 negara, dan sejak saat itu ummat
Islam tercerai berai kehilangan induknya (setidaknya) hingga hari ini.
.
Atas berkat rahmat ALLAH yang maha kuasa, semoga NKRI
senantiasa dalam damai, adil, makmur, baldatun toyyibatun wa rabbun ghafur.
-----------------------------------
------------------------------------
Baca Juga
No comments:
Post a Comment