KH. WAHAB HASBULLAH |
Namanya KH. WAHAB HASBULLAH,
Lahir di Jombang 31 Maret 1888 dan wafat pada saat usiaku baru 9 bulan. Nama
yang tak kan anda temukan di daftar pahlawan Nasional, meskipun semestinya anda
akan mengingatnya setiap kali anda berziarah ke Makam Rosulullah di Madinah,
dan ketika mendengar Nama “Nahdlatul Oelama”.
Di Eropa, Emperium Usmaniah di
Istanbul-pun runtuh pada 3 Maret 1924. Di Semenanjung Arabia, negara baru Hejaz
& Najd (kini bernama Saudi Arabia) berdiri dengan sokongan kuat gerakan
Wahabi yang kemudian melakukan penghancuran pemakaman para syuhada di Baqi
termasuk di dalamnya makam khalifah Usman dan cucu baginda Rosulullah.
Rencana penghancuran berikutnya
adalah kubah hijau masjid Nabawi bersama tiga makam dibawahnya yakni Makam Baginda
Rosullah, Khalifah Abu Bakar dan Khalifah Umar. Pemerintahan baru itu juga
melarang ajaran empat mazhab yang sudah ada.
Di tanah Jawa yang masih menjadi
bagian Hindia Belanda, KH Wahab Hasbullah berinisiatif membentuk komite Hejaz
untuk menemui raja baru tanah Arab itu guna menghentikan penghancuran makam
nabi, pelarangan mazhab dan isu isu sentral lainnya. Sebuah gagasan yang
kemudian melahirkan “Nahdlatul Oelama” organisasi Islam terbesar di Hindia
Belanda yang dan tetap bertahan sebagai organisasi Islam terbesar ketika dikemudian
hari Hindia Belanda menjadi Republik Indonesia.
Tahun 1926, KH Wahab Hasbullah
berangkat ke Arabia sebagai utusan NU, organisasi yang dibidani-nya tanpa sengaja,
dan berhasil dengan gemilang dalam misi yang diembannya, beliau kembali ke
tanah air dua tahun kemudian setelah menyempatkan diri menimba ilmu dari
oelama2 terkemuka disana, beliau membawa surat resmi raja Ibnu Saud. Salah satu
hasilnya adalah : “kita masih bisa mengunjungi makam Rosulullah hingga hari ini”
Namun seperti saya bilang di awal
tadi, jangan pernah mencari nama Sang Kyai dalam daftar pahlawan Nasional
Republik Indonesia, karena anda takkan pernah menemukannya, meskipun beliau
juga mengabdikan hidupnya sebagai Panglima Pasukan Laskar Mujahidin dalam
perang Kemerdekaan . . . . .
Salam Hormat untukmu Pak Kyai.
-----------------------------------
Follow
akun instagram kami di @masjidinfo
| @masjidinfo.id
| @hendrajailani
------------------------------------
Baca Juga
No comments:
Post a Comment