Bagi Negara yang menganut konsep
kesatuan, Negara dalam Negara merupakan sesuatu hal yang terlarang. Bertolak
belakang dengan Negara Negara yang menggunakan sistem federasi yang merupakan
gabungan dari beberapa entitas Negara membentuk satu Negara serikat dengan
memilih satu pimpinan nasional. Masing masing Negara bagiannya memiliki
presiden atau pemimpinnya sendiri dengan hukum dan perundangan dan sistem-nya
sendiri.
Sebut saja beberapa contoh
seperti Republik Federasi Rusia yang terdiri dari sekian banyak Republik dengan
presidennya masing masing namun berserikat membentuk Negara Federal Rusia. Yang
paling dekat dengan Indonesia, sebut saja Negara tetangga kita Kerajaan
Malaysia yang merupakan gabungan dari 13 Negeri dan 3 Daerah persekutuan.
Dari 13 Negeri tersebut, 9 Negeri
merupakan kesultanan yang memiliki Sultannya masing masing, 4 Negeri lainnya
dipimpin oleh Gubernur atau Yang Dipertua Negeri sedangkan 3 Daerah Persekutuan
merupakan wilayah Federasi dan menjadi kewenangan “Yang Dipertuan Agung” selaku
“Raja Malaysia”.
Negeri dan wilayah persekutuan Malaysia. |
“Yang Dipertuan Agung” adalah
gelar bagi Raja Federasi Malaysia, dipilih secara bergilir diantara 9 Sultan setiap
lima tahun, sedangkan 4 Gubernur atau Yang Dipertua Negeri tidak memiliki hak
pilih maupun dipilih, mereka hadir sebatas sebagai peninjau, karena Jabatan
Gubernur atau Yang Dipertua Negeri dari 3 Negeri di Malaysia tersebut ditunjuk
langsung oleh Yang Dipertuan Agung
Ada banyak Negara di dunia yang
menganut konsep federasi yang rata rata dapat dengan mudah ditemukan cirinya
dari nama resmi negaranya yang menggunakan kata “Federasi (Federation) atau Serikat
(United). Meski diantara Negara Negara Federasi tersebut ada juga yang kemudian
bubar dan masing masing Negara bagiannya berdiri sendiri seperti yang terjadi
di bekas Republik Federasi Yugoslavia dan Republik Federasi CekoSlovakia.
Negara Dalam Negara Secara Geografis
Berikut ini bukan tentang sistem
ketatanegaraan, tapi tentang letak geografis satu Negara yang seluruh wilayah
daratan-nya berada di dalam wilayah Negara lain. Bukan karena pemberontakan
atau sejenisnya tapi karena memang dari perjalanan sejarahnya memang merupakan
entitas Negara tersendiri yang terpisah dari pemerintahan Negara yang secara
geografis menjadi tempatnya berdiri. Negara Negara tersebut adalah sebagai
berikut.
1. Kerajaan Leshoto
Kerajaan Leshoto, kerajaan kecil yang seluruh wilayah negaranya berada di atas gunung di negara Afrika Selatan. |
Kerajaan Leshoto adalah Kerajaan
yang berada di pegunungan di tengah tengah wilayah Negara Republik Afrika
Selatan. Secara geografis, Leshoto merupakan satu satunya Negara di dunia yang
seluruh wilayahnya berada di ketinggian lebih dari 1000mdpl. Titik terendah di
Negara ini berada diketinggian 1400mdpl sedangkan titik tertingginya berada
diketinggian 1800mdpl. Kota Maseru adalah ibukota Negara Leshoto sekaligus
merupakan kota terbesar di kerajaan ini.
Kerajaan Leshoto berdiri pertama
kali di tahun 1820, sempat dijajah Inggris sejak tahun 1868 dan memperoleh
kemerdekaannya di tahun 1966. Luas wilayah Lesotho hanya mencakup 30.355 km2
atau sekitar 5% lebih kecil dibandingkan dengan luas wilayah provinsi Maluku
Utara (31.982,5km2).
Seluruh wilayahnya tetap dingin
sepanjang tahun dibandingkan wilayah Negara lain digaris lintang yang sama,
karena letak geografisnya yang berada diketinggian. Leshoto juga merupakan
anggota PBB, dan fakta sedihnya menyebutkan bahwa 40% penduduk Leshoto hidup
dibawah garis kemiskinan.
2. Republik San
Marino
Seluruh wilayah negara Republik San Marino berada di dalam negara Italia. |
Republik San
Marino merupakan satu dari dua negara yang letaknya berada ditengah tengah
Negara Republik Italia. San Marino juga merupakan Negara dengan wilayah
terkecil ke lima di dunia, dengan luas wilayah negaranya hanya seluas 61,2 km2
atau kira kira setara dengan luas wilayah kota Mataram (61,3 km2) di provinsi
Nusa Tenggara Barat. Seluruh wilayah San Marino berada dipegunungan meski tak
sampai di ketinggian 1000 mdpl, namun nyaris tak ada tempat yang datar di San
Marino, tempat tertinggi di San Marino adalah Gunung Titano, terletak pada
ketinggian 749 mdpl.
Namun hebatnya Negara kecil
ditengah wilayah Italia ini adalah Negara dengan bentuk Republik tertua di
dunia dibentuk pada tanggal 3 September 301 oleh Santo Marinus. Konstitusi San
Marino diberlakukan pada 1600, adalah konstitusi tertua di dunia yang masih
berlaku. San Marino merupakan anggota PBB sejak tahun 1992 dan anggota Majelis
Eropa sejak tahun 1988 namun bukan anggota Uni Eropa meskipun mereka
menggunakan mata uang Euro karena sistem keuangannya terintegrasi dengan
Italia.
Nama San Marino sempat melambung
di kancah balap mobil internasional F1 dengan gelaran Grand Prix San Marino
(1981-2006), meskipun sebenarnya San Marino sama sekali tidak memiliki
fasilitas lintasan Sirkuit, dan aslinya San Marino “meminjam” Sirkuit Imola di
kota Bologna, Italia yang kini dikenal dengan nama Autodromo Enzo e Dino
Ferrari.
3. Vatikan
Vatikan adalah negara dengan wilayah terkecil di dunia, saking kecilnya negara ini berada di dalam kota Roma, Ibukota Italia. |
Vatikan dengan nama resmi Negara
Kota Vatikan atau dalam bahasa Italia disebut Stato della Città del Vatican,
adalah Negara terkecil di dunia, yang seluruh wilayahnya berada di dalam tembok
di tengah tengah kota Roma, Ibukota Republik Italia. Luas wilayah negaranya
hanya sekitar 44 hektar atau kira kira setara dengan luas taman monumen
nasional (48 Hektar) di Jakarta. Seluruh kota Vatikan sudah ditetapkan oleh
Unesco sebagai cagar budaya dunia.
Sebagian besar warga Negara
Vatikan tinggal di wilayah kota Roma yang notabene adalah luar negeri bagi
Vatikan, termasuk para petinggi Negara-nya, karena memang beberapa properti
milik Negara termasuk istana, berada dikota Roma diluar wilayah negara Vatikan.
Hal tersebut juga berlaku bagi kantor para duta besar Negara Negara sahabat
yang tidak berada di dalam wilayah Vatican melainkan di wilayah kota Roma,
demikian juga dengan kantor kedutaan besar Republik Indonesia untuk Vatikan
yang juga berada di Kota Roma bukan di Vatikan.
Vatikan belum menjadi anggota
PBB, bersama sama dengan Palestina diakui sebagai peninjau di PBB. Uniknya,
Vatikan merupakan salah satu dari sedikit sekali Negara yang mengakui
keberadaan Taiwan (Republic Of China) sebagai sebuah Negara merdeka. Vatikan
dipimpin oleh Paus yang menjabat seumur hidup dan dipilih oleh dewan Kardinal.
Paus merupakan pimpinan ummat Katholik sedunia.
Negara dalam Negara
dengan Akses Ke laut
Tiga Negara berikut ini juga
merupakan Negara yang seluruh wilayahnya berada di dalam Negara lain, namun
berbeda dengan tiga Negara sebelumnya, tiga Negara berikut ini meski seluruh
wilayah daratan-nya “terkurung” di dalam wiayah Negara lain, mereka lebih beruntung
karena memiliki akses ke laut lepas. Tiga Negara tersebut adalah sebagai
berikut.
1. Republik Gambia
Nama Gambia juga merupakan nama sungai tempat dimana negara ini berada ditepiannya, seluruh wilayah negara Gambia berada di dalam wilayah negara Senegal. |
Republik Gambia adalah Negara
terkecil di benua Afrika bagian barat, seluruh wilayahnya berada di tepian
sungai Gambia di tengah tengah wilayah Negara Republik Senegal, membentuk
wilayah yang sempit memanjang di sepanjang aliran sungai Gambia. Bila dilihat
di peta, dua Negara ini tampak unik karena wilayah Negara Senegal tampak
seperti kepala dan wilayah Gambia tampak seperti lidah yang menjulur.
Meski seluruh wilayahnya berada
ditengah Negara Senegal, Gambia masih beruntung karena wilayahnya yang berada
di muara sungai Gambia menghadap langsung ke Samudera Atlantik, sehingga
memiliki akses ke dunia luar tanpa harus melalui satu satunya wilayah Negara
tetangganya. Kota Banjul sebagai ibukota negaranya berada di muara sungai
Gambia.
Gambia merdeka dari Inggris di
tahun 1965 dengan luas wilayahnya 10.500 km2 kira kira 7% lebih kecil
dibandingkan dengan luas wilayah provinsi Gorontalo (11.257 km2) di pulau
Sulawesi. Mayoritas penduduk Negara ini beragama Islam sehingga pada tahun 2015
hingga tahun 2017 nama Negara ini sempat berubah menjadi Republik Islam Gambia
sampai kemudian dikembalikan lagi ke nama semula Sebagai Republik Gambia.
2. Kerajaan Monaco
Monako sejatinya adalah sebuah Kepangeranan atau Principality karena sejak awal negaranya berdiri, pendirinya menggunakan gelar Pangeran, dan tidak menggunakan gelar Raja. |
Kerajaan Monaco adalah salah satu
Negara di Eropa yang secara geografis seluruh wilayah daratannya berada di
dalam Negara Prancis, namun beruntung sisi selatan kerajaan ini menghadap
langsung ke laut Mediterania, sehingga memiliki akses ke dunia luar melalui
laut. Monako adalah Negara terkecil kedua di dunia dengan luas wilayah hanya
seluas 2,02 km² (202 hektar) atau
sedikit lebih kecil dibandingkan dengan luas Taman Buah Mekarsari (264 hektar)
di Kabupaten Bogor. Dengan populasi sebesar 37.550 (2016) menjadikan Monako sebagai
salah satu Negara dengan penduduk terpadat di dunia.
Monako memang unik, sejatinya
bukanlah kerajaan melainkan hanya kepangeranan dan kepala negaranya-pun
bergelar Pangeran tidak bergelar raja sejak pertama kali berdiri, dan karena
letak dan luasnya, Monaco begitu tergantung kepada Prancis, sampai sampai
kekuatan militernya pun mengandalkan militer Prancis, maklumlah kekuatan
militernya tak lebih dari 263 orang saja. Kepala pemerintahannya (semacam
perdana menteri) hingga tahun 2002 merupakan orang Prancis yang diajukan
pemerintah Prancis untuk dipilih dan disetujui oleh Pangeran Monako selaku Kepala
Negara Monako.
Sejarah Negara ini pertama kali
didirikan tahun 1297 sebagai bagian dari kerajaan Genoa, Italia. Di tahun 1419
Grimaldi membeli Monako dari kerajaan Aragon dan menjadi penguasa disana, dan
sejak 1612 penguasa disana menggelari dirinya dengan gelar Pangeran Dari Monako.
Dan secara hukum Negara ini diakui kedaulatannya oleh Kekaisaran Prancis
ditahun 1861 dengan perjanjian Franco-Monegasque, dan sejak saat itu Monako
telah menggunakan bendera yang warnanya sama persis dengan bendera Indonesia.
3. Negara Brunei
Darussalam
Bruneri Darussalam adalah sebuah Kesultanan meski memilih menggunakan nama resmi Negara Brunei Darussalam atau State of Brunei Darussalam. |
Negara Brunei Darussalam secara
geografis seluruh wilayah nya berada di dalam wilayah negeri Serawak, wilayah
Negara Malaysia di pulau Kalimantan. Wilayah Negara Brunei juga terpisah
menjadi dua bagian oleh wilayah daratan distrik Limbang, Negeri Serawak.
Beruntungnya Wilayah sisi utara Brunei Darussalam ini menghadap langsung ke
Laut China Selatan, sehingga selain memiliki akses ke dunia luar melalui laut,
dua wilayah Brunei yang terpisah secara geografis juga dapat terhubung melalui
laut. Luas wilayah Brunei Darussalam 5.765 km2 atau setara dengan luas provinsi
Bali (5.780 km2).
Sepanjang sejarahnya, Brunei
merupakan kesultanan yang menyandarkan hukum negaranya kepada hukum Islam, dan
sejak meraih kemerdekaan penuh dari Inggris tahun 1988, Brunei melejit menjadi
salah satu Negara paling makmur di dunia dengan GDP perkapita di tahun 2016
mencapai US$ 30.297 Dolar, dan dikatagorikan sebagai Negara maju di Asean
bersama sama dengan Singapura. Tak hanya itu, Kepala Negara Brunei Darussalam,
Sultan Haji Hasanal Bolkiah secara personal tercatat di deretan atas daftar orang
orang paling kaya di dunia.
Penerapan syariat Islam di Brunei
Darussalam beberapa tahun belakangan ini mendapatkan sorotan dan kritikan dari
berbagai Negara dan tokoh dunia, Namun Sultan bersikukuh menerapkan syariat
Islam di seluruh wilayah negaranya. Pemerintah Brunei juga menunjukkan sikap
yang cukup berani dengan menetapkan wilayah territorial lautnya di Laut China
Selatan hingga menyentuh wilayah yang hingga kini menjadi sengketa
internasional.
Negara dalam Negara
katagori lain-nya
Kerajaan Eswatini
(d/h Swaziland)
Sebelumnya Negara kerajaan ini
dikenal dengan nama Swaziland sebelum mengganti namanya menjadi Eswatini di
tahun 2018 yang lalu. Eswatini mulai berdiri di abad ke 18 oleh suku Swazi,
sempat dijajah Inggris dan meraih kemerdekaannya di tahun 1968 lalu bergabung dengan
PBB ditahun yang sama. Luas wilayahnya 17.364 km2 atau kira kira 7% lebih kecil
dibandingkan dengan wilayah provinsi Nusa Tenggara Barat (18.572 km2). Ibukota
pemerintahannya berada di kota Mbabane sekaligus menjadi kota terbesar di
Negara itu, sedangkan ibukota Legislatifnya berada di kota Lobamba.
Secara geografis, seluruh wilayah
daratan Eswatini berada di dalam Negara Republik Afrika Selatan, namun demikian
sebagian dari sisi perbatasan sebelah timurnya berbatasan darat dengan Negara
Mozambik yang segaris dengan garis perbatasan Negara Afrika Selatan sehingga
Negara ini masih memiliki tetangga lain selain Afrika Selatan.
Negara berbentuk Kerajaan ini
terkenal di dunia bukan karena kemakmurannya tapi justru karena kebiasaaan raja
nya yang menyelenggarakan perhelatan tingkat nasional tahunan untuk memilih
calon istri baru. Tradisi itu sempat menuai kecaman internasional di tahun 2002
karena melibatkan gadis dibawah umur. Kasus gadis 18 tahun bernama Zena
Mahlangu itu bahkan sempat menuai reaksi keras lembaga Amnesti Internasional, meskipun
kemudian sang Raja baru menikahinya secara resmi di tahun 2010.
Berapakah jumlah istri dari Raja
Eswatini ? Ah sudahlah, hanya akan bikin anda penasaran. Bayangkan bila setiap
tahun tradisi mencari istri baru itu dilaksanakan sepanjang rajanya masih
menjabat dan setiap tahun acara itu menarik antusias dari ribuan gadis dari
berbagai penjuru negeri yang merasa memenuhi syarat yang telah ditentukan sang
raja, mereka hadir di acara semacam karnaval dengan dandanan nya masing masing
untuk memikat hati sang raja. Warbyasah bukan.***
--------------------------------------------------------------------------------------
Nukmati album foto
#pokokemotret di Instagram @hendrajailani
--------------------------------------------------------------------------------------
Baca Juga
No comments:
Post a Comment