Sunday, July 28, 2019

Dua Belas Pulau Terluar Indonesia Yang Rawan dicaplok Negara Tetangga

Wilayah kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Indonesia adalah Negara kepulauan (archipelago) terbesar di dunia dengan jumlah pulau mencapai 17.504 buah. 7.870 di antaranya telah mempunyai nama, sedangkan 9.634 belum memiliki nama. Menjadikan Negara kita sebagai salah satu Negara pemilik pulau terbanyak di dunia. 

Dengan disyahkannya Indonesia sebagai Negara dengan konsep Archipelago oleh badan dunia PBB, memungkinkan bagi Indonesia mengkalim wilayah laut diantara pulau pulau kita sebagai wilayah territorial. Berbeda dengan Negara pulau yang tidak diakui sebagai Negara Archipelago yang tidak dapat mengakui laut diantara pulaunya sebagai wilayah territorial Negara.

Ilustrasi sederhana penetapan wilayah laut.

Diantara 17.504 pulau tersebut terdapat 111 pulau yang merupakan pulau pulau di titik terluar wilayah kepulauan Indonesia dan menjadi titik pangkal pengukuran wilayah laut territorial Indonesia sekaligus juga menjadi titik tolak pengukuran luas wilayah laut yang menjadi Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE).

Dari 111 pulau terluar tersebut, ada 12 pulau terluar yang dikatagorikan memiliki tingkat kerawanan tinggi karena berbatasan langsung dengan wilayah laut Negara Negara tetangga. Keamanan 12 pulau tersebut menjadi prioritas utama dalam gugus tugas pengamanan pulau terluar Indonesia. Pulau pulau tersebut adalah.

1. Pulau Rondo, Kota Sabang, Nangroe Aceh Darussalam

Lokasi pulau Rondon dan peran nya bagi wilayah laut NKRI.

“Titik Nol Indonesia” sesungguhnya berada di pulau Rondo, bukan di kota Sabang yang berada di pulau Weh. Hanya saja karena letak pulau Rondo yang tak berpenghuni dan sulit dijangkau maka tugu titik Nol Indonesia dibangun di Pulau Weh. Jarak terdekat Pulau Rondo ke titik terluar Pulau Weh di Kelurahan Tanjung Ba’u adalah 4.8 Km, sedangkan jaraknya ke kota Sabang mencapai 15,6 Km.

2. Pulau Sekatung, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau

Pulau Sekatung adalah pulau paling utara Indonesia di Laut China Selatan.

Dunia dan Indonesia sempat dikejutkan oleh klaim sepihak pemerintah China yang mengeluarkan peta yang mengkalim laut China Selatan sebagai wilayahnya. Peta dengan tanda 9 titik merah itu turut mengklaim wilayah laut Indonesia di laut Laut Natuna yang sudah disepakati bersama dengan Vietnam dan Malaysia. Tak pelak hal tersebut mengundang protes keras dari Pemerintah Indonesia, dan pemerintah China melalui juru bicara kementerian luar negerinya ahirnya angkat bicara pada 20 November 2015 yang lalu yang pada intinya mengakui kedaulatan Indonesia dilaut Natuna Utara.

3. Pulau Nipah, Kota Batam, Kepulauan Riau

Pulau Nipah.

Kondisi Pulau Nipah atau pulau Nipa sempat teramat mengkhawatirkan, pulau kecil dengan satu mercusuar di lepas pantai pulau Batam ini sangat memprihatinkan, pada saat air pasang luasnya hanya tersisa seukuran lapangan bola voley atau bahkan lebih kecil. Kondisi itu mengundang kepedulian TNI untuk melakukan reklamasi. 

Presiden Megawati Soekano Putri menyempatkan diri mengunjungi pulau itu dan menjejakkan kakinya di batu prasasti sebagai tanda kedaulatan kita disana. Reklamasi dilanjutkan hingga tuntas dimasa Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono sekaligus membangun Pangkalan Marinir di Pulau yang kini sudah mencapai luas lebih dari 60 Hektar.

4. Pulau Berhala, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara

Lukasi pulau Berhala di selat Malaka.

Pulau berhala merupakan salah pulau Indonesia yang berada di selat Malaka. Pulau ini berada cukup jauh dari wilayah daratan kabupaten Serdang Bedagai di provinsi Sumatera Utara, sekitar 60 mil laut jauhnya dari pelabuhan Belawan Medan. Lokasinya yang berada di garis pelayaran laut internasional dan berhadapan langsung dengan wilayah laut Malaysia menempatkan pulau kecil ini dalam posisi strategis yang teramat penting. Sejak tahun 1984 Indonesia telah membangun Mercusuar di pulau Berhala dan Pemetintah Kabupaten Serdang Bedagai juga sedang gencar mempromosikan wisata maritime ke pulau Berhala.

5. Pulau Marore Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara

Lokasi pulau Marore.

Pulau Marore adalah salah satu pulau di kabupaten Sangihe, provinsi Sulawesi Utara yang secara geografis letaknya bahkan lebih dekat ke daratan Negara Filipina dibandingkan dengan daratan utama pulau Sulawesi. Bila ditarik garis lurus, pulau Marore berada sejauh 369 Km disebelah utara kota Manado dan terpisah oleh laut Sulawesi yang cukup sangar. Sedangkan jaraknya dengan pulau Sarangani milik Filipina hanya terpaut 63 km saja.

6. Pulau Miangas, Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara

Lokasi pulau Miangas.

Pulau Miangas adalah pulau Indonesia yang letaknya paling utara, pulau ini memiliki sejarah yang cukup Manis bagi Indonesia. Pulau Miangas sempat di klaim oleh Filipina yang menyebutnya sebagai Pulau Las Palmas, pada saat Negara itu masih dibawah kendali Amerika Serikat dan Indonesia masih dibawah kekuasaan Hindia Belanda. 

Sengketa tersebut kemudian dibawa ke Mahkamah Arbitrase Internasional di tahun 1928 dan perkara tersebut dimenangkan oleh Hindia Belanda. Kedaulatan Indonesia atas pulau Miangas diperkuat dengan pernjanjian lintas batas antara Indonesia dan Filipina yang ditandatangani tahun 1956.

7. Pulau Merampit, Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara

Lokasi Pulau Merampit.

Sama seperti pulau Marore dan Pulau Miangas, Pulau Merampit merupakan salah satu pulau terluar Indonesia yang berada di laut Sulawesi di provinsi Sulawesi Utara yang berbatasan langsung dengan wilayah laut Negara Filipina. Pulau Marampit mempunyai luas 14,99 kilometer persegi. Terdapat beberapa desa di Pulau Marampit dengan warganya bermata pencarian sebagai nelayan dan petani. Di pulau Merampit terdapat tanda perbatasan negara (TD 057 A dan TR 057) dan posisinya berhadapan dengan Alur Laut kepulauan Indonesia ALKI III (A1).

8. Pulau Batek, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur

Lokasi Pulau Batek.

Di awal berdirinya, Negara Timor Leste sempat mengklaim Pulau Batek sebagai wilayahnya karena letaknya dilepas pantai Distrik Oevusse. Pulau Batek terletak di Selat Ombai, di laut sawu di lepas pantai utara Pulau Timor. Pulau karang tidak berpenghuni tersebut masuk kedalam wilayah administrasi Kecamatan Amfoang, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, dan berbatasan langsung dengan Distrik Oecusse, Exclave Negara Timor Leste di Provinsi NTT. Untuk mengawal pulau tidak berpenghuni itu, Korem 161/Wira Sakti Kupang menempatkan sejumlah personel

9. Pulau Ndana, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur

Lokasi Pulau Ndana.

Pulau Ndana merupakan pulau Indonesia yang terletak paling selatan dan berbatasan laut langsung dengan wilayah laut Australia. Konon dulunya pulau ini seringkali disinggahi tentara Australia dan kini dijaga ketat oleh aparat TNI. Pulau Ndana merupakan bagian dari kabupaten Rote Ndau, untuk mencapai pulau ini, harus menyeberangi laut dari kota Ba’a (Ibukota kabupaten Rote Ndau) menggunakan perahu motor selama 1.5 jam. 

Pulau seluas seluas 14,19 kilometer persegi atau sekitar 1.400 hektar ini memang memiliki pemandangan cukup indah, di pulau ini ada danau kecil yang airnya bewarna merah karenanya disebut danau merah.

10. Pulau Fani, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat

Lokasi pulau Fani.

Pulau Fani adalah pulau terluar Indonesia yang terletak di Samudra Pasifik dan berbatasan dengan negara Republik Palau. Pulau Fani ini merupakan bagian dari wilayah pemerintah Kabupaten Raja Ampat, provinsi Papua Barat. Kawasan yang dikenal sebagai habitat ikan karang seperti napoleon dan berbagai biota laut membuat wilayah itu sering disambangi nelayan lokal dari Waisai, ibu kota Raja Ampat, hingga Sorong, ibu kota Papua Barat.  

Jarak Pulau Fani dengan Waisai dari Bandara Marinda maupun Pelabuhan Waisai mencapai 120 mil atau sekitar 222 kilometer. Dengan menggunakan perahu cepat, dibutuhkan waktu sedikitnya enam jam. Dengan kapal motor yang berdimensi lebih besar, jarak bisa ditempuh sampai 12 jam.

11. Pulau Fanildo. Kabupaten Supiori, Papua

Lokasi pulau Fanildo.

Pulau Fanildo merupakan pulau terluar Indonesia yang terletak di Samudra Pasifik dan berbatasan dengan negara Republik Palau. Pulau Fanildo ini merupakan bagian dari wilayah pemerintah Kabupaten supiori, provinsi Papua. Pulau ini berada di sebelah utara dari Kota Manokwari. Pulau ini merupakan kesatuan gugusan Pulau Mapia, dan termasuk salah satu pulau tak berpenghuni. Luas Pulau Fanildo sekitar 0,1kilometer persegi yang sekelilingnya merupakan pantai berpasir dan hamparan terumbu karang.

12. Pulau Bras, Kabupaten Supiori, Papua

Lokasi pulau Bras.

Pulau Bras adalah pulau terluar Indonesia yang terletak di Samudra Pasifik dan berbatasan dengan negara Palau. Pulau Bras ini merupakan bagian dari wilayah pemerintah Kabupaten Supiori, provinsi Papua. Luas pulau Bras sekitar 3,375 kilometer persegi. Jarak Pulau Bras dengan Kabupaten Biak Numfor 280 kilometer dan dengan Pulau Supiori 240 kilometer. Pulau Bras dihuni sekitar 50 jiwa penduduk dalam satu ikatan kekerabatan sehingga pulau ini dianggap sebagai warisan adat keluarga tersebut.

-----------------------------------
Follow akun instagram kami di @masjidinfo |  @masjidinfo.id  | @hendrajailani
------------------------------------

Baca Juga


No comments:

Post a Comment