BULAT |
Karena segitiga sudah dipakai
oleh cinta ! bukan, karena kalau segi empat gak bisa menggelinding. . . ha ha
ha, gak gitu juga lah. Jadi begini brow, bulat atau lingkaran itu bagi orang
inggris disebut circle dan tentu saja bersaudara dengan cycle, di Indonesiakan
menjadi siklus. Bila menyebut TEKAD KU SUDAH BULAT kira kira sama dengan
menyatakan bahwa aku siap menjalani sebuah siklus.
Sebuah siklus terdiri dari
serangkaian proses, setiap proses butuh waktu, dan waktu tak pernah mau
menunggu, dan menunggu itu selalu membosankan, dan bosan itu yang ahirnya merusak
bahkan menghancurkan tekad hingga tak lagi bulat, bila sudah tidak bulat maka
bukan lagi tekad namanya. Dan hidup harus punya tekad, karena hidup sendiri
merupakan sebuah siklus, bumi tempat kita berpijakpun hidup dalam siklus, dan
siang dan malam pun bergantian dalam siklus.
Sebagai sebuah siklus, begitu
bertekad maka (semestinya) tak kenal kata gagal, tidak kenal kata tak berhasil
yang ada hanya “siklusnya belum usai” dan sebuah siklus memang tak pernah usai,
karena bukan siklus namanya bila ada ujungnya. Karena siklus itu seperti
lagunya Titi DJ, TAK KAN ADA UJUNGNYA. Karena keberhasilan bukanlah sebuah
ahir, tapi justru sebuah permulaan dari sebuah perjalanan siklus berikutnya.
Sekali Lagi !, tekad itu tak
kenal menyerah, tak kan menyerah pada HIDUP, tak kan menyerah kepada MATI, karena
menyerah hanyalah kepada yang maha memiliki keduanya.***
No comments:
Post a Comment