Ikhlas ituuuuuuu |
Ikhlas itu
menentukan diterima atau tidak diterimanya aktivitas kita sebagai ibadah, Karenanya pastikan ia senantiasa menyertai setiap aktivitas kita
Ikhlas itu
Ketika nasehat, kritik dan bahkan fitnah, tidak mengendorkan amalmu dan tidak membuat semangatmu punah.
Ikhlas itu
Ketika hasil tak sebanding usaha dan harapan, tak membuatmu menyesali amal dan tenggelam dalam kesedihan.
Ikhlas itu
Ketika amal tidak bersambut apresiasi sebanding, tak membuatmu urung bertanding.
Ikhlas itu
Ketika niat baik disambut berbagai prasangka, kamu tetap berjalan tanpa berpaling muka.
Ikhlas itu
Ketika sepi dan ramai, sedikit atau banyak, menang atau kalah, kau tetap pada jalan lurus dan terus melangkah.
Ikhlas itu
ketika kau lebih mempertanyakan apa amalmu dibanding apa posisimu, apa peranmu dibanding apa kedudukanmu, apa tugasmu dibanding apa jabatanmu.
Ikhlas itu
ketika ketersinggungan pribadi tak membuatmu keluar dari barisan dan merusak tatanan.
Ikhlas itu
ketika posisimu di atas, tak membuatmu jumawa, ketika posisimu di bawah tak membuatmu enggan bekerja.
Ikhlas itu
ketika khilaf mendorongmu minta maaf, ketika salah mendorongmu berbenah, ketika ketinggalan mendorongmu mempercepat kecepatan.
Ikhlas itu
Ketika kebodohan orang lain terhadapmu, tidak kau balas dengan kebodohanmu terhadapnya, ketika kedzalimannya terhadapmu, tidak kau balas dengan kedzalimanmu terhadapnya.
Ikhlas itu
ketika kau bisa menghadapi wajah marah dengan senyum ramah, kau hadapi kata kasar dengan jiwa besar, ketika kau hadapi dusta dengan menjelaskan fakta.
Ikhlas itu
Gampang diucapkan, sulit diterapkan…..
namun tidak mustahil diusahakan….
Ikhlas itu
Seperti surat Al Ikhlas..
Tak ada "kata kata" ikhlas di dalamnya...
-----------------------------------
------------------------------------
Wismilak dan Bismillah
Ibukota yang ditinggalkan
Suara Rakyat [bukan] Suara Tuhan
Tanya Tanpa Tanda ?
Sudah Lupakah Kau?
BUANG MUKA
My name is Seceng & this is my story
Dan Tentang Sepasang Sendal Jepit
No comments:
Post a Comment