Sekapur
Sirih
Diberbagai tempat di Nusantara daun sirih menjadi simbol
kehangatan tuan rumah menyambut tamunya. Dalam Bahasa Indonesia-nya disebut
dengan prosesi “sekapur sirih”. di Palembang dan sekitarnya, prosesi sekapur
sirih di helat untuk menyambut tamu kehormatan dengan menampilkan beberapa
penari gadis belia berpakaian tradisional Palembang menarikan tarian
penyambutan kemudian menyerahkan “sekapur sirih” kepada tamunya. apa sih
sekapur sirih itu?. Itu loh, daun sirih yang sudah dilipat siap untuk dikunyah
dan sudah dilengkapi dengan ramuan penyertanya terdiri dari gambir, pinang,
tembakau dan kapur.
Tidak hanya di Palembang tradisi sekapur sirih ini
menjadi tradisi yang sangat di junjung tinggi masyarakat Kepualauan Riau. Sirih
juga menjadi flora Khas Kepulauan Riau. Beberapa sumber juga menyebutkan bahwa tanaman
sirih memang berasal dari Kepulauan Riau. hingga tidak aneh bila kebiasaan
makan sirih atau nyirih atau nginang begitu mentradisi di tanah Melayu.
kebiasaan “nyirih” juga menjadi tradisi di berbagai
tempat di pulau Sumatera. Anda yang pernah nontoh sinema Naga Bonar pastinya
ingat betul bagaimana penampilan ibundanya sang Jenderal itu yang selalu saja
mengunyah sirih di kesehariannya. sosok seperti ibu nya Si Naga itu begitulah
adanya meski kini kebiasaan nyirih di sumatera memang lebih di dominasi oleh
kaum tua. Tradisi Nyirih ini dipercaya dapat merawat kekuatan gigi, meski
memang sensasi mengunyah sirih itu sendiri pastinya taka da duanya.
Tradisi mengunyah dauh sirih tersebar luas hingga ke Papua,
saudara saudara kita disana terbiasa mengunyah sirih di kesehariannya, sampai
sampai di berbagai tempat umum di pasang rambu larangan meludah sembarangan. Daun
sirih dan rempah-nya yang terlarut dalam air liur menghasilkan cairan merah
yang pekat dan bila menempel ke tembok atau lainnya akan sangat sulit untuk
dibersihkan.
Legenda
Sirih Hitam
Pernah dengan tentang sirih hitam ?. bila belum, maka
saya bagikan sedikit cerita tentang legenda daun sirih langka ini. Daun sirih
pada umumnya bewarna hijau, namun ada jenis daun sirih yang warna nya hitam.
Seperti juga mawar yang ternyata juga ada yang bewarna hitam. Sirih hitam
dipercaya memiliki khasiat luar biasa dan nilainya juga luar biasa.
Sesungguhnya memang ada satu jenis sirih yang daunnya
bewarna hitam. Dan ada beberapa pedagang tanaman hias yang menyediakan tanaman
tersebut meski dengan harga yang jauh lebih mahal dari sirih hijau, bisa jadi
karena keunikan-nya, dan memang tidak tersedia di semua pedagang tanaman hias.
Sirih hitam itu konon pada awalnya hanyalah sirih
hijau biasa yang tumbuh di habitat tak biasa. habitat tak biasa yang dimaksud
adalah tempat yang tak lazim, tempat yang tanaman apapun tak kan mampu bertahan
hidup disana. Namun dengan segenap kemampuannya tanaman sirih ini mampu bertahan
hidup meski warnanya berubah menghitam. Dari sanalah sirih hitam berawal.
Asli
Indonesia
Sirih itu tanaman asli Indonesia, Indonesia banget
pokoknya. Daun sirih itu berbentuk hati, jadi tak usah aneh aneh untuk
melambangkan cinta, cukup dengan daun sirih yang jelas jelas berbentuk hati dan
memiliki begitu banyak manfaat. Hati mana lagi yang lebih dihargai mahluk dan
pencipta selain hati yang bermanfaat bagi dirinya sendiri dan orang lain, hati
mana lagi yang lebih unggul dari hati yang lain selain hati yang senantiasa
bertaqwa.
Sirih itu simbol perdamaian dan kerukunan, perhatikan
saja bagaimana sirih tumbuh. Tumbuhan
yang sangat dekat dengan kehidupan kita sehari-hari ini merupakan tanaman obat
yang telah diketahui secara luas manfaatnya bagi kesehatan. Pohon sirih yang
meski hidup dengan menumpang pada tanaman lain, tidaklah mengambil nutrisi dari
tanaman yang ditumpanginya. Daunnya
yang indah berbentuk hati itu malah akan memperindah tanaman yang
ditumpanginya. Itu sebabnya adat istiadat di berbagai tempat di
Nusantara dari Sumatera hingga Papua kerap
membawa dan atau menyuguhkan daun sirih sebagai artian pernyataan hidup harmonis
dan tidak saling merugikan, sebagai pesan perdamaian dan kerukunan.***
No comments:
Post a Comment