keep smile |
Ketika berhadapan dengan ujian hidup, secara alamiah manusia mengalami
perubahan dalam dirinya. Bila ujian hidup di ibaratkan sebagai air panas yang
mendidih, mungkin kita bisa mencontohkan wortel, telur dan serbuk kopi untuk
mewakili kepribadian manusia ketika berhadapan dan melewati ujian kehidupannya
masing masing.
Wortel, itu rigit, kaku. Telur itu rapuh, mudah pecah dan ringkih.
Sedangkan Serbuk kopi itu tak solid, bercerai berai dan begitu mudahnya sirna
tertiup angin. Tapi cobalah masing masing benda itu di rebus ke dalam air
panas. Hasilnya adalah :
Wortel yang tadinya kaku dan rigit berubah menjadi lembek, mlempem dan
membleh. Telur yang tadinya rapuh, mudah pecah dan ringkih berubah menjadi
solid. Sedangkan kopi yang tadinya bercerai berai bahkan mampu mewarnai
keseluruhan air panas tempatnya berada, tak hanya itu tapi juga memberikan
aroma wangi yang begitu menggoda.
Seperti itulah kira kira sifat manusia ketika berhadapan dengan kesulitan
dan ujian kehidupan. Yang tadinya keras, kokoh dan kaku bisa berubah menjadi
pribadi dan mlempem saat berhadapan dengan kesulitan hidup. Ada juga pribadi
yang tadinya rapuh dan ringkih berubah menjadi pribadi yang tegar dan kuat
ketika berhadapan dengan kesulitan dalam hidupnya.
Bahkan ada pula pribadi luar biasa yang tadinya hanyalah pribadi yang
nyaris tak berpendirian, tak diperhitungkan tapi kemudian malah mewarnai
lingkungannya dan memberikan kontribusi luar biasa mengharumkan diri, keluarga
dan lingkungannya. Seperti serbuk kopi dalam air panas.
Terserah kita untuk memilih. Menjadi pribadi seperti apa saat berhadapan
dengan kesulitan dan persoalan hidup. Yang pasti manusia yang paling berharga
adalah manusia yang paling bermanfaat bagi diri, keluarga dan masyarakat sesuai
dengan kapasitas dirinya masing masing.
Tetap tegar, tetap semangat, terus berusaha lanjutkan pertarungan dan
jangan pernah menyerah . . . . . . . .
-----------------------------------
Follow
akun instagram kami di @masjidinfo
| @masjidinfo.id
| @hendrajailani
------------------------------------
Baca Juga
No comments:
Post a Comment